Apakah anda tertarik untuk membeli rumah tanpa modal saat
ini? Apakah mungkin untuk membeli properti tanpa modal? 'Tanpa modal' disini
berarti anda tidak menggunakan uang sendiri untuk membeli properti anda. Ada
beberapa cara untuk membeli tanpa tanpa modal disini, antara lain pinjam uang
orang tua/kerabat atau menggunakan uang Bank.
Dengar kata 'Bank' jangan takut dulu ya, karena untuk membeli properti kadang kita perlu sebuah pengungkit. Berikut merupakan syarat membeli properti tanpa modal :
Dengar kata 'Bank' jangan takut dulu ya, karena untuk membeli properti kadang kita perlu sebuah pengungkit. Berikut merupakan syarat membeli properti tanpa modal :
- Harga properti yang anda beli harus di bawah harga pasar. Nah loh, bagaimana kita menentukan rumah yang mana yg di atas harga pasar dan di bawah harga pasar saya akan bahas di postingan yang lain.
- Anda sudah mempunyai tabungan di bank. Contoh : jika anda sebagai pegawai, maka gaji anda harus tercatat dalam buku tabungan anda. Jika perusahaan tempat anda bekerja mempunyai sistem pengajian dengan cara setor di tabungan, berarti itu sudah ok. Tapi, jika belum, maka anda diharuskan untuk menyetor gaji anda secara manual ke tabungan anda (sebelum anda menggunakan uang untuk keperluan lain) sehingga gaji anda akan tercatat di buku tabungan anda. Gunanya apa ya? nah, gunanya itu bank akan melihat kemampuan bayar anda dari situ. Misalnya anda memiliki gaji 3jt/bln. Maka bank akan memberikan pinjaman KPR itu maksimal 1/3 dari gaji anda, yaitu 1jt/blnnya. 1jt/bln itu kira-kira rumah dengan harga Rp.100jt rupiah (kalau anda meminjam kira-kira 15-20 tahun). Nah, pasti masih ada yang bingung ya, coba tangkap dulu, soalnya sangat sulit menyampaikan semuanya dalam 1 artikel. Jadi, gambarannya adalah jika anda memiliki gaji kira-kira 10jt/bln, maka kemungkinan bank bisa memberikan pinjaman KPR dengan cicilan 3jtan/bln. Asumsi saya rumah dengan harga Rp. 300juta rupiah.
Sebenarnya dengan 2 hal ini anda
sudah bisa membeli uang tanpa modal. Saya kasih contoh real saya pribadi. Saya
mempuyai gaji 15jt/bln. Berarti kemampuan cicilan saya kira-kira 5jt/bln. Nah,
anda tinggal cari properti yang harga rumahnya Rp.500jt, tapi dijual dengan harga
di bawah, misal 300jt. Ada ga sih rumah seperti itu? Ada, dan saya sendiri
membuktikannya. Kebetulan karena pinjaman saya 20 thn, saya maksimal bisa
diberi pinjaman Rp. 560jt oleh bank. Saya menemukan rumah dengan harga 700jt
dijual dengan harga Rp. 400jt. Woww, masa sih ada orang yg jual dengan
selisih harga begitu? bisa, buktinya saya menemukannya. Banyak orang yang tidak
tahu cara menghitung harga pasaran sebuah rumah. Ini akan saya bahas di
postingan yang lain. Singkat cerita gini, akhirnya saya mengajukan rumah
tersebut untuk KPR. Bank akan mengirim apraisal untuk menilai harga rumah
tersebut. kebetulan karena memang saya sudah mengerti cara perhitungannya maka
harga jualnya kira-kira seperti itu.
Pada saat apply di bank, jangan hanya apply di 1 bank saja, kalau bisa apply di sebanyak mungkin bank secara bersamaan. Setelah di approve, maka saya akan mendapatkan dari bank itu sebesar 80% dari harga pasar/jual. Saya ngomongnya ke bank saya beli dengan harga 700jt, bank akan memberikan dana maksimal 80% (mungkin skr 70%). jadi 80%nya adalah 560jt. Terus sisanya bank akan meminta kwitansi yang menyatakan bahwa kita sudah memberikan down payment ke pemilik rumah. Ini, tinggal pintar-pintar kita kerjasama dengan pemilik. Jika prosesnya sudah selesai, maka kita akan diberikan pinjaman 560jt. Nah, masih ada sisa. kan harga rumah Rp.400jt, kita dapat pinjaman 560jt. Berarti ada selisih sekitar 160jt. Ingat, duit ini jangan dipakai untuk bersenang-senang, Kalau saya pakai uangnya untuk renovasi agar bisa dijadikan kost-kostan. Dan jika benar-benar kepepet duitnya saya gunakan juga untuk membayar cicilan bank sambil menunggu kost-kostan kelar.
Pada saat apply di bank, jangan hanya apply di 1 bank saja, kalau bisa apply di sebanyak mungkin bank secara bersamaan. Setelah di approve, maka saya akan mendapatkan dari bank itu sebesar 80% dari harga pasar/jual. Saya ngomongnya ke bank saya beli dengan harga 700jt, bank akan memberikan dana maksimal 80% (mungkin skr 70%). jadi 80%nya adalah 560jt. Terus sisanya bank akan meminta kwitansi yang menyatakan bahwa kita sudah memberikan down payment ke pemilik rumah. Ini, tinggal pintar-pintar kita kerjasama dengan pemilik. Jika prosesnya sudah selesai, maka kita akan diberikan pinjaman 560jt. Nah, masih ada sisa. kan harga rumah Rp.400jt, kita dapat pinjaman 560jt. Berarti ada selisih sekitar 160jt. Ingat, duit ini jangan dipakai untuk bersenang-senang, Kalau saya pakai uangnya untuk renovasi agar bisa dijadikan kost-kostan. Dan jika benar-benar kepepet duitnya saya gunakan juga untuk membayar cicilan bank sambil menunggu kost-kostan kelar.
Sekarang saya sudah tenang, karena kost-kostan saya sudah jalan, dan tiap bulan bisa mendapatkan omset kira-kira 6-7jt. Cicilan saya ke bank 5jt/bln, sisanya akan saya pakai untuk bayar listrik, internet, maupun pembantu. Kalau dihitung-hitung saya tidak keluar sepeser pun untuk membayar cicilan rumah..
Semoga sukses untuk mendapatkan
properti tanpa modal. Jika anda yakin, seberapa susah halangan yang anda
hadapi, pasti anda akan mendapatkannya. Bagi Anda yang tertarik untuk membeli
rumah/properti tanpa uang sama sekali, silahkan baca artikel saya tentang beli
properti tanpa uang.
Bagi Anda yang benar-benar serius untuk membeli rumah, saya sarankan untuk mengikuti worskhop / seminar yang diadakan oleh guru saya Joe Hartanto. Saya sudah membuktikan sendiri dengan mengikuti seminar yang diadakan Joe Hartanto dan terbukti sudah mendapatkan rumah kost-kostan. Silahkan klik cara dahsyat membeli properti.
Bagi Anda yang benar-benar serius untuk membeli rumah, saya sarankan untuk mengikuti worskhop / seminar yang diadakan oleh guru saya Joe Hartanto. Saya sudah membuktikan sendiri dengan mengikuti seminar yang diadakan Joe Hartanto dan terbukti sudah mendapatkan rumah kost-kostan. Silahkan klik cara dahsyat membeli properti.
0 komentar:
Posting Komentar