TIPS MEMBUAT KOLAM RENANG Kolam Renang
Teras
atau Pool Deck Banyak solusi membuat teras atau pool deck. Misalnya
teras dengan dek kayu, lantai dengan batuan alam, stepping stone yang
ditata dengan rapi, atau teras yang menyatu dengan bangunan rumah.
Pemilihan batu alam seperti batu palimanan juga bisa sobat terapkan.
Yang perlu diperhatikan adalah teras yang kita buat harus anti selip
atau tidak licin. Tentu keselamatan dan kenyamanan menjadi faktor utama
dalam membuat kolam renang ini.
Vegetasi
Vegetasi
Berikan sentuhan alami dengan pemberian beberapa vegetasi seperti pohon
kelapa (Cocos nucifera), Kamboja (Plumeria rubra, obtusa, atau
acutifolia), dadap merah (Erythrina crista galli), atau Pisang kipas
bisa menjadi pilihan yang baik untuk mendampingi sebuah kolam renang.
Ketinggian permukaan lantai Kemudian usahakan level atau ketinggian
kolam renang tidak lebih tinggi dari teras atau pool deck. Kenapa?
Jawabannya adalah demi kenyamanan pengguna kolam tersebut (silahkan
melihat gambar pada poin selanjutnya). Kecuali jika sobat membuat anak
tangga menuju ke kolam renang.
Edging
atau pinggiran kolam Edging Gunakan pinggiran kolam renang yang tidak
lancip. Pinggiran atau edging yang baik sebaiknya membulat pada
sudutnya. Tujuannya untuk keamanan di dalam kolam renang. Buatlah bentuk
kolam yang elegan. Ini dimaksudkan agar kolam renang tersebut lebih
mudah dalam segi pembersihan atau perawatannya. Tapi jika sobat suka
dengan bentuk persegi atau persegi panjang sangat memungkinkan juga kok.
Kedalaman air Kedalaman untuk kolam renang dewasa yang saya
rekomendasikan antara 1,4 meter hingga 2 meter. Atau bisa menggabungkan
keduanya dengan membuat ramp sebagai pemisah kedalamannya. Sedangkan
untuk kolam renang anak, kedalaman tidak lebih dari 0,5 meter. Anak
Tangga Bila memiliki steps atau tangga di dalam kolam renang, usahakan
ketinggian anak tangga tidak lebih dari 18,5 cm. Ini adalah ketinggian
yang nyaman dan direkomendasikan dalam desain rumah, bangunan maupun di
dalam desain taman.
Lantai
Lantai
Berikan permukaan lantai yang tidak licin. Batu alam dengan permukaan
kasar juga menjadi pilihan yang baik. Saya rekomendasikan menggunakan
batu sukabumi atau green stone, karena memiliki tekstur dan warna hijau
yang cerah ketika berada di dalam air. Lantai keramik dengan mozaiknya
juga bisa diterapkan, bila sobat suka dengan desain mozaik. Selain itu
hindari bentuk yang terlalu meruncing. Tujuannya agar perawatan kolam
ini tidak terlalu sulit.
Air
dan sirkulasi Air dan Sirkulasi Air kolam dengan sistem sirkulasi yang
baik mendukung kenyamanan pada kolam renang. Pemberian overflow atau
tumpahan air di pinggir kolam, dapat menambah suasana nyaman di area
tersebut. Sobat bisa menggunakan batu candi sebagai pinggiran dari
overflow tersebut. Seperti yang sudah saya tampilkan pada gambar
disamping. Pada gambar tesebut dinding dari overflow menggunakan batu
tumpuk yang berguna untuk mengeluarkan bunyi gemericik air yang
mengalir. So… Itulah beberapa tips yang bisa sobat lansekap terapkan
dalam membuat dan mempertimbangkan desain kolam renang yang baik. Namun
jika sobat punya tambahan silahkan berbagi pada kolom komentar…. Salam
Sobat Lansekap
====
Sumber :
http://www.desainlansekap.com/tips-taman/8-tips-membuat-kolam-renang/
0 komentar:
Posting Komentar